2+ Cara Mengetahui Tanggal Pembuatan Website Gampang Banget

  • adminwintekno
  • Feb 28, 2023
Cara Mengetahui Tanggal Pembuatan Website Gampang Banget

Cara Mengetahui Tanggal Pembuatan Website – Sebagai seorang pengguna internet, Anda pasti pernah berkunjung ke website dan bertanya-tanya tentang kapan website tersebut dibuat.

Mengetahui tanggal pembuatan website memiliki banyak manfaat, seperti membantu Anda mengevaluasi keaslian konten dan keandalan informasi yang terdapat di dalamnya.

Namun, apakah Anda tahu bagaimana cara mengetahui tanggal pembuatan website? Berikut adalah panduan praktis untuk membantu Anda menemukan tanggal pembuatan website dengan mudah.

Contents

Mengapa Mengetahui Tanggal Pembuatan Website Penting?

Mengetahui tanggal pembuatan website sangat penting karena dapat membantu Anda memperkirakan seberapa lama website tersebut sudah beroperasi.

Dengan mengetahui usia website, Anda bisa menilai apakah konten yang disajikan masih relevan atau sudah usang.

Selain itu, mengetahui tanggal pembuatan website juga bisa membantu Anda memahami bagaimana evolusi website tersebut dari waktu ke waktu, seperti perubahan desain dan konten yang terdapat di dalamnya.

Cara Mengetahui Tanggal Pembuatan Website dengan Mudah

Berikut adalah beberapa cara untuk mengetahui tanggal pembuatan website:

  1. Memeriksa Informasi Whois

Siapa yang tidak suka menelusuri asal muasal website yang sering dikunjungi? Tidak hanya untuk kepentingan tertentu, tapi juga bisa membuka wawasan mengenai website tersebut.

Nah, salah satu cara mudah untuk mengetahui tanggal pembuatan sebuah website adalah dengan menggunakan layanan online yang bernama Whois.

Whois adalah sebuah layanan online yang menyediakan informasi tentang domain suatu website, seperti tanggal pembuatan, nama pemilik domain, alamat pemilik domain, hingga informasi teknis seperti server name dan IP address.

Dengan layanan Whois ini, kita bisa mengetahui beberapa informasi penting mengenai website tersebut.

Bagaimana cara mengakses layanan Whois? Gampang banget! Kita bisa mengaksesnya melalui berbagai situs web yang menyediakan layanan tersebut.

Namun, di antara banyaknya situs web yang menyediakan layanan Whois, ada baiknya kita memilih situs yang tepercaya dan mudah digunakan. Beberapa situs web yang menyediakan layanan Whois adalah whois.icann.org, whois.net, who.is, dan masih banyak lagi.

Setelah memilih situs web yang kita anggap mudah digunakan, langkah selanjutnya adalah memasukkan nama domain website yang ingin kita periksa.

Kita tinggal memasukkan nama domain tersebut pada kolom pencarian di situs web yang telah kita pilih, kemudian klik tombol “Cari” atau “Search”.

Setelah itu, kita akan melihat tampilan informasi Whois yang mencakup berbagai macam informasi, seperti tanggal pembuatan website, nama pemilik domain, alamat pemilik domain, hingga informasi teknis seperti server name dan IP address.

Tentunya, informasi yang kita cari adalah tanggal pembuatan website. Jika informasi tersebut tersedia, biasanya akan terlihat dengan jelas di antara informasi lainnya.

Cara mengecek tanggal pembuatan website dengan menggunakan layanan Whois sangat mudah dan cepat. Namun, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan ketika menggunakan layanan ini.

Pertama, tidak semua website menyediakan informasi Whois. Jadi, jika kita mencari informasi Whois suatu website dan tidak menemukannya, kemungkinan besar website tersebut tidak menyediakan informasi Whois atau mengalami beberapa kendala teknis.

Kedua, ada beberapa kasus di mana informasi Whois dari sebuah website tidak sepenuhnya akurat. Misalnya, informasi nama pemilik domain atau alamat pemilik domain bisa saja tidak terbaru atau tidak valid.

Oleh karena itu, kita perlu mengecek informasi Whois dari beberapa situs web yang berbeda untuk memastikan keakuratan informasi tersebut.

Selain itu, kita juga perlu mengecek apakah situs web yang kita gunakan untuk mengakses layanan Whois aman dan terpercaya. Beberapa situs web yang tidak tepercaya mungkin akan menampilkan iklan yang mengganggu atau meminta kita untuk memberikan informasi pribadi yang tidak relevan.

Oleh karena itu, kita perlu berhati-hati dan teliti dalam memilih situs web yang kita gunakan untuk mengakses layanan Whois.

Tapi, jangan khawatir terlalu banyak, karena ada beberapa tips yang bisa kita gunakan untuk memastikan situs web yang kita gunakan aman dan terpercaya.

Pertama, pastikan bahwa situs web tersebut memiliki sertifikat SSL yang valid. Sertifikat SSL digunakan untuk mengenkripsi data yang kita kirimkan ke situs web, sehingga data tersebut tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang.

Kedua, periksa apakah situs web tersebut memiliki tampilan yang profesional dan tidak mengandung iklan yang berlebihan. Situs web yang tidak terlalu banyak menampilkan iklan biasanya lebih terpercaya, karena mereka tidak terlalu memikirkan profit dari iklan.

Ketiga, periksa juga apakah situs web tersebut memiliki kontak yang jelas dan bisa dihubungi. Situs web yang terpercaya biasanya menyediakan informasi kontak yang jelas, seperti alamat email atau nomor telepon yang bisa dihubungi jika kita membutuhkan bantuan atau memiliki pertanyaan mengenai layanan yang mereka sediakan.

Nah, itu tadi beberapa tips yang bisa kita gunakan untuk memastikan situs web yang kita gunakan aman dan terpercaya saat mengakses layanan Whois.

Dengan mengetahui tanggal pembuatan sebuah website, kita bisa mendapatkan informasi yang penting mengenai website tersebut. Misalnya, kita bisa mengetahui sejak kapan website tersebut beroperasi atau sejak kapan website tersebut mengalami perkembangan yang signifikan.

Dalam dunia bisnis online, mengetahui tanggal pembuatan sebuah website juga bisa menjadi faktor yang penting dalam mengukur kepercayaan dan kredibilitas dari sebuah website.

Website yang telah beroperasi selama beberapa tahun dan memiliki tanggal pembuatan yang cukup lama cenderung lebih dipercaya daripada website yang baru dibuat.

Nah, itulah cara mengetahui tanggal pembuatan website dengan menggunakan layanan Whois. Mudah dan cepat, kan? Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dan teliti dalam menggunakan layanan Whois, serta memastikan situs web yang kita gunakan aman dan terpercaya.

Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa membantu kalian menemukan informasi yang kalian butuhkan.

  1. Melakukan Pencarian dengan Wayback Machine

Kita tidak bisa melakukannya di dunia nyata, tetapi Wayback Machine memberikan pengalaman yang hampir serupa dengan mengarsipkan halaman web dari waktu ke waktu. Jadi, jika Anda ingin mengetahui tanggal pembuatan website, Wayback Machine bisa menjadi teman terbaik Anda.

Wayback Machine adalah layanan arsip internet yang dibuat oleh Internet Archive pada tahun 1996, dan memiliki lebih dari 900 miliar halaman web yang diarsipkan.

Layanan ini memungkinkan pengguna untuk mengakses konten dari website yang sudah tidak ada lagi atau yang telah mengalami perubahan signifikan.

Untuk mengetahui tanggal pembuatan website dengan Wayback Machine, pertama-tama Anda harus mengunjungi situs web mereka di waybackmachine.org. Setelah itu, Anda bisa memasukkan alamat website yang ingin Anda periksa di kotak pencarian yang tersedia di halaman utama Wayback Machine.

Setelah Anda memasukkan alamat website yang ingin Anda periksa, Wayback Machine akan menampilkan daftar tanggal ketika website tersebut diarsipkan.

Tanggal-tanggal ini menunjukkan kapan Wayback Machine terakhir kali mengambil snapshot atau screenshot dari website tersebut. Jika website tersebut sudah lama diarsipkan, Anda akan melihat lebih banyak tanggal pada daftar.

Untuk menentukan tanggal pembuatan website, Anda harus memilih tanggal terawal dari daftar yang disediakan oleh Wayback Machine. Biasanya, tanggal tersebut menunjukkan saat website tersebut pertama kali diarsipkan oleh Wayback Machine.

Anda bisa mengklik tanggal tersebut untuk melihat snapshot atau screenshot dari halaman web tersebut pada tanggal tersebut.

Namun, perlu diingat bahwa tanggal di Wayback Machine mungkin tidak selalu akurat. Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi keakuratan tanggal di Wayback Machine, seperti perubahan waktu di zona waktu yang berbeda, penundaan dalam pengarsipan, atau bahkan kesalahan teknis.

Selain itu, Wayback Machine tidak mengarsipkan semua halaman web. Ada beberapa website yang tidak diizinkan untuk diarsipkan, seperti website yang dilindungi oleh kata sandi atau website yang diblokir oleh robot.txt.

Meskipun demikian, Wayback Machine tetap menjadi sumber informasi yang berguna bagi para peneliti, arsiparis, dan pengguna internet yang ingin mengetahui sejarah website tertentu.

Selain dapat membantu menentukan tanggal pembuatan website, Wayback Machine juga bisa membantu menelusuri perubahan dan evolusi suatu website dari waktu ke waktu.

Dalam dunia bisnis online, Wayback Machine juga bisa membantu para pengusaha untuk mengukur kredibilitas dan reputasi suatu website.

Jika sebuah website telah diarsipkan selama bertahun-tahun dan memiliki reputasi yang baik, maka website tersebut cenderung lebih dipercaya dan dianggap lebih kredibel daripada website yang baru saja dibuat.

Jadi, itu tadi cara mengetahui tanggal pembuatan website dengan menggunakan layanan Wayback Machine.

Sangat mudah, kan? Jangan lupa untuk selalu memeriksa keakuratan tanggal dan informasi yang diberikan oleh Wayback Machine, serta memastikan bahwa website yang Anda kunjungi aman dan terpercaya.

Selamat mencari informasi! Jangan lupa, cara mengetahui tanggal pembuatan website bukanlah satu-satunya cara untuk menilai reputasi suatu website. Ada banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan, seperti kualitas konten, pengalaman pengguna, dan keamanan website.

Sekarang, Anda sudah mengetahui dua cara untuk mengetahui tanggal pembuatan website. Namun, ada satu hal lagi yang perlu Anda ketahui.

Jika Anda menemukan website yang tidak memiliki tanggal pembuatan di bagian header atau footer, Anda masih bisa mengetahuinya dengan menggunakan salah satu cara lainnya yaitu dengan memeriksa informasi pada bagian HTML.

Untuk melakukannya, Anda bisa mengunjungi halaman web yang ingin Anda periksa dan klik kanan di halaman tersebut. Pilih opsi “View Page Source” atau “View Source Code” (tergantung pada browser yang Anda gunakan) untuk membuka kode HTML website tersebut.

Cari tag HTML “meta” dengan atribut “name” yang bernama “creation date” atau “date created”. Di dalam tag tersebut, Anda akan menemukan tanggal pembuatan website dalam format yang sesuai.

Namun, perlu diingat bahwa beberapa website mungkin tidak menyertakan informasi tentang tanggal pembuatan di dalam kode HTML mereka, atau menggunakan format yang tidak sesuai. Selain itu, jika Anda tidak familiar dengan kode HTML, mencari tanggal pembuatan website menggunakan cara ini mungkin agak sulit.

Jadi, apa yang dapat kita simpulkan dari semua ini? Ada beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk mengetahui tanggal pembuatan website, termasuk memeriksa informasi Whois, menggunakan Wayback Machine, dan memeriksa kode HTML website.

Namun, tidak semua website menyertakan tanggal pembuatan secara jelas di dalam halaman website mereka, dan beberapa website bahkan tidak memiliki tanggal pembuatan sama sekali.

Sebagai pengguna internet, penting bagi Anda untuk mengenali sumber informasi yang dapat dipercaya dan mengevaluasi kredibilitas suatu website berdasarkan berbagai faktor, bukan hanya dari tanggal pembuatan saja.

Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa informasi yang Anda terima dari internet benar dan dapat dipercaya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dalam menavigasi dunia internet.

  1. Mencari Tanggal Pembuatan di Konten Website

Masih ada satu cara lagi nih untuk mengetahui tanggal pembuatan website. Cara ini mungkin lebih mudah untuk ditemukan, karena tidak perlu membuka halaman baru atau menggunakan layanan lain. Bagaimana caranya? Ya, dengan mencari tanggal pembuatan di dalam konten website!

Beberapa website mungkin menampilkan tanggal pembuatan di dalam konten mereka. Biasanya, tanggal tersebut dapat ditemukan di footer halaman website atau di bagian bawah artikel.

Jika website yang ingin Anda periksa memiliki informasi tanggal tersebut, Anda bisa dengan mudah menemukannya dan mengetahui tanggal pembuatan website.

Di bagian footer halaman website, Anda bisa mencari informasi seperti copyright atau tahun pembuatan. Beberapa website mungkin menyertakan informasi ini secara langsung, sementara yang lain menggunakan format yang berbeda.

Namun, sebagian besar website menyertakan informasi yang jelas tentang tahun pembuatan atau hak cipta.

Selain itu, jika Anda membaca artikel di website tersebut, Anda juga dapat menemukan tanggal pembuatan artikel tersebut. Biasanya, tanggal ini terletak di bagian bawah artikel, di bawah nama penulis atau di bawah judul artikel.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua website menyertakan tanggal pembuatan di dalam konten mereka. Beberapa website mungkin tidak memiliki informasi tanggal sama sekali, atau mungkin hanya menampilkan tahun pembuatan tanpa bulan dan tanggal.

Jadi, jika Anda tidak menemukan tanggal pembuatan di dalam konten website, Anda masih bisa mencoba cara-cara lain yang telah dibahas sebelumnya.

Satu hal lagi yang perlu diingat adalah bahwa tanggal pembuatan di dalam konten website mungkin tidak selalu akurat. Beberapa website mungkin memperbarui konten mereka dari waktu ke waktu, tanpa mengubah tanggal pembuatan di dalamnya.

Oleh karena itu, ketika Anda mencari tanggal pembuatan di dalam konten website, pastikan untuk memeriksa apakah informasi tersebut masih relevan dengan konten yang ada di website tersebut.

Nah, itu dia cara menemukan tanggal pembuatan website dengan mencari informasi di dalam konten website. Meskipun cara ini mungkin tidak selalu berhasil, tetapi setidaknya Anda bisa mencoba mencari informasi tersebut sebelum mencoba cara-cara lainnya.

Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dan melakukan pengecekan kredibilitas suatu website sebelum mengambil informasi dari sana.

Kesimpulan

Mengetahui tanggal pembuatan website adalah informasi yang penting untuk membantu Anda memahami konten dan keandalan informasi yang terdapat di dalamnya.

Anda bisa mencari informasi tersebut dengan menggunakan layanan online seperti Whois atau Wayback Machine, atau dengan mencari di dalam konten website itu sendiri.

Selalu pastikan untuk menggunakan sumber informasi yang terpercaya dan berhati-hatilah dalam mengambil informasi dari internet. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *