Apa itu Blockchain : 5+ Manfaat Jika Kamu Menggunakan Blockchain

  • adminwintekno
  • Des 25, 2022
Apa itu Blockchain, Manfaat Jika Kamu Menggunakan Blockchain

Apa itu Blockchain, Memahami blockchain secara mendalam – Halo Sobat WinTekno, apakah kamu tau apa itu blockchain?

Secara singkat Blockchain adalah sistem yang digunakan untuk menyimpan data secara digital dengan cara saling terhubung antar perangkat.

Penggunaan teknologi ini semakin populer karena banyak digunakan dalam berbagai bidang.

Meskipun teknologi ini terkait dengan cryptocurrency, blockchain juga dapat digunakan untuk mencatat transaksi dalam bidang lain.

Banyak orang yang menggunakan blockchain karena dianggap lebih transparan dan dapat menghasilkan keuntungan loh,

Jika Sobat WinTekno ingin mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana cara kerja blockchain dan kelebihan yang ditawarkannya, silakan baca penjelasan lengkap di bawah ini yaaa…

Contents

Apa itu Blokchain?

Nah, sebelum mengetahui bagaimana cara kerja blockchain, ada baiknya sobat WinTekno tau dulu nih apa yang dimaksud dengan blockchain itu sendiri. Blockchain merupakan sistem terdistribusi yang digunakan untuk mencatat transaksi digital.

Nah, Istilah “blockchain” sendiri merujuk pada struktur data yang digunakan untuk menyimpan informasi. Blockchain terdiri dari blok-blok data yang terkait satu sama lain dengan tautan kriptografi.

Setiap blok pada blockchain berisi sekumpulan transaksi yang terjadi selama periode waktu tertentu. Setiap transaksi baru yang masuk ke dalam jaringan akan ditambahkan ke blok terbaru yang sedang dibuat. Setelah blok tersebut penuh, blok baru akan dibuat untuk menampung transaksi-transaksi berikutnya.

Setiap blok pada blockchain juga menyimpan informasi tentang blok sebelumnya, yang disebut dengan “header”. Header ini terdiri dari hash dari blok sebelumnya, sehingga membuat semua blok terkait satu sama lain dalam urutan yang tidak dapat diubah.

Salah satu kelebihan utama dari blockchain adalah keamanannya. Karena setiap blok terkait dengan blok sebelumnya dengan tautan kriptografi, maka jika ada orang yang mencoba untuk mengubah informasi di dalam blok, maka tautan tersebut akan terputus dan tidak sesuai dengan blok sebelumnya.

Selain itu, blockchain juga merupakan sistem yang terdistribusi, artinya tidak ada satu entitas tunggal yang mengontrolnya, sehingga membuatnya lebih resisten terhadap serangan.

Blockchain banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti keuangan, supply chain, dan lainnya. Contohnya, dalam industri keuangan, blockchain dapat digunakan untuk mencatat transaksi pembayaran, sehingga membuat proses pembayaran lebih cepat dan efisien.

Dalam industri supply chain, blockchain dapat digunakan untuk mencatat informasi tentang produk-produk yang diproduksi, sehingga memudahkan pemantauan kualitas dan asal-usul produk tersebut.

Perbedaan Blockchain dengan Criptocurrency

Blockchain merupakan sistem terdistribusi yang digunakan untuk mencatat transaksi digital, sedangkan cryptocurrency adalah mata uang digital yang menggunakan teknologi blockchain sebagai dasar sistemnya.

Salah satu perbedaan utama antara kedua istilah tersebut adalah bahwa blockchain merupakan sistem yang dapat digunakan untuk mencatat berbagai macam transaksi, tidak hanya transaksi keuangan. Sedangkan cryptocurrency hanya dapat digunakan sebagai alat pembayaran.

Selain itu, blockchain juga dapat digunakan untuk mencatat informasi lain seperti identitas, asal-usul produk, dan lainnya, sedangkan cryptocurrency hanya dapat digunakan sebagai alat pembayaran.

Blockchain juga merupakan sistem yang terdistribusi, artinya tidak ada satu entitas tunggal yang mengontrolnya.

Sedangkan cryptocurrency umumnya dikelola oleh sebuah perusahaan atau organisasi yang bertanggung jawab atas pengelolaannya.

Meskipun keduanya memiliki beberapa perbedaan, blockchain dan cryptocurrency saling terkait dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.

Beberapa cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum menggunakan teknologi blockchain sebagai dasar sistemnya, sehingga transaksi keuangan yang tercatat dalam cryptocurrency tersebut disimpan dalam blockchain.

Sebaliknya, blockchain juga dapat digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yang menggunakan cryptocurrency sebagai alat pembayarannya.

Apa saja Fungsi Blockchain?

Nah, pasti banyak diantara sobat WinTekno yang ingin tau lebih banyak mengenai blockchain, berikut ada beberapa fungsi blockchain yang musti sobat tau nih,

  1. Mencatat transaksi

    Salah satu fungsi utama blockchain adalah untuk mencatat transaksi digital. Blockchain dapat digunakan untuk mencatat transaksi dalam berbagai bidang, seperti keuangan, supply chain, dan lainnya.
  2. Mencegah pengubahan data

    Setiap transaksi yang tercatat dalam blockchain tidak dapat diubah atau dibatalkan lagi, sehingga membuatnya lebih tahan lama dibandingkan dengan sistem tradisional. Ini membuat blockchain dapat digunakan untuk mencatat informasi yang tidak boleh diubah, seperti identitas atau asal-usul produk.
  3. Menyediakan transparansi

    Blockchain memungkinkan semua transaksi yang tercatat dalam jaringan untuk dilihat oleh semua pengguna yang terhubung ke jaringan tersebut. Ini membuat blockchain lebih transparan dibandingkan dengan sistem tradisional yang hanya dapat dilihat oleh beberapa orang saja.
  4. Menyediakan keamanan

    Blockchain menggunakan tautan kriptografi antar blok yang membuatnya tak dapat diubah. Selain itu, blockchain juga merupakan sistem yang terdistribusi, artinya tidak ada satu entitas tunggal yang mengontrolnya, sehingga membuatnya lebih resisten terhadap serangan.
  5. Menyediakan desentralisasi

    Blockchain tidak terpusat pada satu entitas tunggal, sehingga tidak ada satu otoritas yang mengontrolnya. Ini membuat blockchain lebih desentralisasi dan tidak tergantung pada satu sumber saja.
  6. Menyediakan keanonimanan

    Blockchain memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi secara anonim, karena tidak perlu menyertakan informasi pribadi seperti nama atau alamat.

Itulah beberapa fungsi utama dari blockchain. Dengan menggunakan teknologi ini, berbagai bidang dapat memperoleh manfaat dari keamanan, transparansi, dan efisiensi yang ditawarkan oleh blockchain.

Bagaimana Cara Kerja Blockchain?

Berikut ini adalah cara kerja blockchain secara detail:

  1. Seorang pengguna (misalnya A) ingin melakukan transaksi dengan pengguna lain (misalnya B).
  2. Transaksi tersebut dikirimkan ke jaringan blockchain.
  3. Node-node pada jaringan blockchain akan memvalidasi transaksi tersebut dengan cara memverifikasi identitas pengguna A dan B, serta memastikan bahwa A memiliki cukup saldo untuk melakukan transaksi dengan B.
  4. Setelah transaksi tersebut valid, maka transaksi tersebut akan ditambahkan ke blok baru yang sedang dibuat. Blok ini berisi sekumpulan transaksi yang terjadi selama periode waktu tertentu.
  5. Setelah blok tersebut penuh, maka akan dibuat blok baru untuk menampung transaksi-transaksi berikutnya. Setiap blok juga menyimpan informasi tentang blok sebelumnya, yang disebut dengan “header”. Header ini terdiri dari hash dari blok sebelumnya, sehingga membuat semua blok terkait satu sama lain dalam urutan yang tidak dapat diubah.
  6. Setelah blok baru tersebut dibuat, maka akan dikirimkan kembali ke jaringan untuk disebarkan ke semua node yang ada.
  7. Setiap node pada jaringan akan memverifikasi kembali transaksi yang terdapat dalam blok tersebut untuk memastikan bahwa transaksi tersebut valid.
  8. Setelah transaksi terverifikasi, maka blok tersebut akan ditambahkan ke dalam blockchain dan transaksi tersebut akan disimpan secara permanen.
  9. Setelah blok tersebut ditambahkan ke dalam blockchain, maka transaksi tersebut tidak dapat diubah atau dibatalkan lagi.
  10. Proses ini akan terus berlangsung secara berurutan, sehingga membuat semua transaksi yang tercatat dalam blockchain tidak dapat diubah atau dibatalkan lagi.

Itulah cara kerja blockchain secara detail. Dengan menggunakan sistem terdistribusi dan tautan kriptografi antar blok, maka blockchain dapat menjadi sistem yang aman dan tak dapat diubah untuk mencatat transaksi digital.

Apa saja kelebihan dari Blockchain ?

Berikut ini beberapa kelebihan dari blockchain:

  1. Keamanan

    Blockchain menggunakan tautan kriptografi antar blok yang membuatnya tak dapat diubah. Selain itu, blockchain juga merupakan sistem yang terdistribusi, artinya tidak ada satu entitas tunggal yang mengontrolnya, sehingga membuatnya lebih resisten terhadap serangan.
  2. Transparansi

    Blockchain memungkinkan semua transaksi yang tercatat dalam jaringan untuk dilihat oleh semua pengguna yang terhubung ke jaringan tersebut. Ini membuat blockchain lebih transparan dibandingkan dengan sistem tradisional yang hanya dapat dilihat oleh beberapa orang saja.
  3. Efisiensi

    Dengan menggunakan blockchain, proses transaksi dapat dilakukan lebih cepat dan efisien karena tidak perlu melalui proses verifikasi yang rumit.
  4. Desentralisasi

    Blockchain tidak terpusat pada satu entitas tunggal, sehingga tidak ada satu otoritas yang mengontrolnya. Ini membuat blockchain lebih desentralisasi dan tidak tergantung pada satu sumber saja.
  5. Anonymity

    Blockchain memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi secara anonim, karena tidak perlu menyertakan informasi pribadi seperti nama atau alamat.
  6. Durability

    Setiap transaksi yang tercatat dalam blockchain tidak dapat diubah atau dibatalkan lagi, sehingga membuatnya lebih tahan lama dibandingkan dengan sistem tradisional.

Itulah beberapa kelebihan dari blockchain. Dengan menggunakan teknologi ini, berbagai bidang dapat memperoleh manfaat dari keamanan, transparansi, dan efisiensi yang ditawarkan oleh blockchain.

Kesimpulan

Berdasarkan artikel di atas, dapat disimpulkan bahwa blockchain adalah sistem terdistribusi yang digunakan untuk mencatat transaksi digital dengan menggunakan tautan kriptografi antar blok.

Blockchain memiliki beberapa kelebihan, seperti keamanan, transparansi, efisiensi, desentralisasi, dan keanonimanan.

Blockchain dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti keuangan, supply chain, dan lainnya.

Teknologi ini juga terkait dengan cryptocurrency, meskipun blockchain dapat digunakan untuk mencatat transaksi dalam bidang lain.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *